Tempat: Singapore Indoor Stadium, Kallang, SingaporeWaktu: Minggu, 12 Juni, 10 pagi
UFC 275 akan dimulai dalam waktu dekat. Acara utama musim ini adalah pertemuan antara Glover Teixeira dan Jiri Prochazka untuk gelar kelas berat ringan. Juara saat ini, Teixeira, memenangkan posisinya dalam pertandingan terakhirnya atas Jan Blachowicz, sementara di sisi lain Prochazka tiba di UFC sebagai salah satu atlet peraih gelar terbanyak di luar organisasi dan naik dengan cepat ke level lawannya. Kita bisa mengharapkan pertempuran hebat di antara mereka berdua, yang memiliki kebiasaan berlawanan di segi delapan.
Pratonton Glover Teixeira v. Jiri Prochazka
Glover Teixeira
Atlet berusia 42 tahun itu menjadi juara kedua tertua dalam sejarah UFC saat mengalahkan Blachowicz di babak terbaru ini. Dia menyingkirkan ‘Kekuatan Polandia’ melalui gerakan menyerah begitu mudah, sehingga sulit dipercaya. Sebelumnya, Glover mengalami beberapa pukulan keras, tetapi dia mampu menahannya dan menjangkau lawan.
Teixeira adalah pegulat hebat, di antara yang terbaik di organisasi, dengan sabuk hitamnya di Kajukenbo dan Brazilian Jiu-Jitsu. Begitu dia bisa mencengkeram lawannya, peluang lawan untuk melarikan diri sangat rendah. Dalam 40 pertandingan terakhir, ia telah menang 33 kali, dan kalah tujuh kali.
Saat ini, Glover memiliki enam kemenangan berturut-turut dan belum pernah mengalami kekalahan sejak awal 2019. Selama periode itu, ia mengalahkan Roberson, Cutelaba, Krylov, Smith, Thiago Santos dan terakhir Jan Blachowiz. Semua nama ini adalah nama yang sangat dihormati di divisi mereka, dengan beberapa penantang gelar dan juara seperti Blachowicz.
Jiri Prochazka
Lawan asal Ceko ini menjadi sensasi tersendiri bagi yang belum mengikuti kariernya di luar UFC. Mereka yang tahu apa itu BJP tidak sesekali terkejut dengan pencapaiannya. Atlet bertubuh tinggi, sado dan kuat ini memang diharapkan bisa mencapai level terakhirnya karena memiliki bakat alami untuk bertarung.
Kekalahan terakhir Prochazka adalah pada tahun 2016, di mana ia kalah dari Mighty Mo di final Rizin World Grand Prix. Setelah itu, ia memenangkan sabuk kelas berat ringan, berganti organisasi dan masih belum terkalahkan. Dia hanya membutuhkan dua pertandingan di UFC untuk lolos ke gelar juara. Pertama dia mengalahkan Volka Oezdemir di UFC 251, menyingkirkannya di ronde kedua, dan setelah itu Dominick Reyes dengan cara yang sama.
Seorang striker andalan yang memiliki kelincahan dan kecepatan di oktagon, Prochazka memang sangat menarik untuk ditonton. Dia suka mencampur pukulan dan kombonya dan dari waktu ke waktu, masuk ke pertarungan terbuka.
Bonus Selamat Datang 100% hingga RM150
Prediksi Glover Teixeira melawan Jiri Prochazka
Glover adalah petarung yang lebih berpengalaman, dan kami yakin dia akan menggunakan keunggulan itu di beberapa titik selama pertandingan. Dengan segala hormat kepada Prochazka, hanya dua pertandingan di UFC tidak cukup untuk memenangkan gelar. Terutama ketika dia tidak menghadapi lawan yang menonjol, tetapi Reyes dan Oezdemir, yang tidak dalam kondisi terbaik. Inilah mengapa kami memilih Teixeira untuk menang.
Keputusan kami: Teixeira menang
Bonus Selamat Datang, yaitu 100% hingga RM500
